Melalui pembelajaran seni bunga kamboja dalam pigura 3D peserta didik setara kelas 10 dan 11 PKBM Negeri 26 Bintaro mendapatkan sentuhan pelajaran seni tiga dimensi yang sangat ekspresif.
Pengenalan seni membuat dan merias bunga di dalam pigura tiga dimensi itu dilakukan oleh empat orang dosen dari Universitas Pelita Harapan, Karawaci.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat dari UPH jurusan desain yang bertujuan mengenalkan seni kepada masyarakat" kata Bapak Chandra Djoko salah satu dosen Desain Visual.
Selain bapak Joko ada Ibu Roostantinah jurusan dari dkv, kemudian Pak Ryan dan Bu Agnes dari desain interior.
Kampus UPH karawaci melalui keempat dosen ini kerap sekali memberikan tips dan trik tentang seni fotografi seni merangkai bunga dan juga seni terior lainnya.
Dalam pelaksanaan pelatihan merangkai bunga kemboja bahan-bahan yang dipakai cukup sederhana yaitu dari botol Aqua diambil bagian bawahnya dan bagian botol atasnya lalu diberi cat berwarna putih kuning dan hijau maka setelah dirangkai menjadi rangkaian bunga yang indah dan berkesan mahal.
"Harapan kedepannya dari pengenalan seni merangkai bunga dalam pigura 3 dimensi ini bila memungkinkan untuk masa depan mereka jika itu membuat manfaat bisa menghasilkan." Ujar Pak Chandra lebih lanjut.
Pembuatan bunga tersebut dirangkai cukup singkat hanya makan waktu 2 jam pelajaran sekitar 1 jam setengah kemudian langsung menjadi sebuah pigura yang di dalamnya ada hiasan kembang berwarna putih dibalut rona kuning.
Keindahan daripada pigura tersebut bukan pada bunganya saja dan kayu yang membuat bunga itu segar, tetapi yang menarik adalah background yang berupa awan dan pemandangan. background
Padahal itu dibuat oleh peserta didik hanya dengan membuat goresan goresan membentuk awan seluas sekitar ukuran kertas A4 lebih dan pewarnaan juga tidak banyak tetapi itu membuat daya tarik tersendiri. (Admin)
Pengenalan seni membuat dan merias bunga di dalam pigura tiga dimensi itu dilakukan oleh empat orang dosen dari Universitas Pelita Harapan, Karawaci.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat dari UPH jurusan desain yang bertujuan mengenalkan seni kepada masyarakat" kata Bapak Chandra Djoko salah satu dosen Desain Visual.
Selain bapak Joko ada Ibu Roostantinah jurusan dari dkv, kemudian Pak Ryan dan Bu Agnes dari desain interior.
Kampus UPH karawaci melalui keempat dosen ini kerap sekali memberikan tips dan trik tentang seni fotografi seni merangkai bunga dan juga seni terior lainnya.
Dalam pelaksanaan pelatihan merangkai bunga kemboja bahan-bahan yang dipakai cukup sederhana yaitu dari botol Aqua diambil bagian bawahnya dan bagian botol atasnya lalu diberi cat berwarna putih kuning dan hijau maka setelah dirangkai menjadi rangkaian bunga yang indah dan berkesan mahal.
"Harapan kedepannya dari pengenalan seni merangkai bunga dalam pigura 3 dimensi ini bila memungkinkan untuk masa depan mereka jika itu membuat manfaat bisa menghasilkan." Ujar Pak Chandra lebih lanjut.
Pembuatan bunga tersebut dirangkai cukup singkat hanya makan waktu 2 jam pelajaran sekitar 1 jam setengah kemudian langsung menjadi sebuah pigura yang di dalamnya ada hiasan kembang berwarna putih dibalut rona kuning.
Keindahan daripada pigura tersebut bukan pada bunganya saja dan kayu yang membuat bunga itu segar, tetapi yang menarik adalah background yang berupa awan dan pemandangan. background
Padahal itu dibuat oleh peserta didik hanya dengan membuat goresan goresan membentuk awan seluas sekitar ukuran kertas A4 lebih dan pewarnaan juga tidak banyak tetapi itu membuat daya tarik tersendiri. (Admin)
FOLLOW THE PKBM Negeri 26 Bintaro AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow PKBM Negeri 26 Bintaro on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram